Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:36:07【Kabar Kuliner】255 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(6837)
Sebelumnya: Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
Selanjutnya: Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
Artikel Terkait
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Setahun Pemerintahan Prabowo

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS